Menunggu Mawar Berbunga

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 149; Yohanes 9; 1 Raja-Raja 1-2

Meurut penelitian, profesi dokter dan guru adalah pekerjaan yang kadar stresnya tertinggi di dunia. Jika Anda pernah masuk ke kelas Ibu Wahyu, Anda pasti setuju. Ibu Wahyu mengajar dua puluh anak kelas satu SD di sebuah sekolah Kristen untuk segmen menengah ke bawah. Di antara dua puluh anak itu, satu orang menderita down syndrome ringan dan satu orang lagi hiperaktif. Dua-duanya sering mengamuk tanpa sebab. Hampir setengah isi kelas yang lain haus perhatian, sangat ribut dan lemah dalam mengikuti pelajaran.

Sebagai guru bahasa Inggris paruh waktu saat itu, saya harus mengajar di kelas Ibu Wahyu dua kali seminggu masing-masing selama setengah jam. Pertemuan singkat dalam seminggu itu saja ternyata cukup untuk membuat saya stres sampai ke ubun-ubun selama seminggu penuh. Sampai-sampai saya menjulukinya "kelas neraka". Sekarang, bayangkan Ibu Wahyu yang harus stand by di kelas itu SETIAP HARI dari pukul tujuh sampai dua belas siang! Membayangkannya saja saya seperti mau mati!

Tapi anehnya Ibu Wahyu tidak pernah kelihatan stres. Setiap kali saya masuk kelasnya yang aneh itu, ia selalu tampak gembira dan penuh semangat. Akhirnya saya bertanya, "Bu, apa rahasianya?" Jawabannya nendang banget, "Saya melihat anak-anak ini seperti mawar. Sekarang memang yang ada baru duri-durinya, tapi satu hari nanti saya yakin pasti Tuhan akan memunculkan bunganya." Ouch! Apakah pekerjaan Anda terasa "menusuk"? Jangan patah arang, akan tiba saatnya ketika Tuhan menumbuhkan mawar di antara duri-duri itu.

Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya.

Related Articles